
KPU Kota Semarang Ikuti Ngopi Asli, Bahas Transparansi Pengelolaan Logistik Pemilu
Semarang, kota-semarang.kpu.go.id - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Semarang ikuti kegiatan Ngopi Asli (Ngobrol Pinter Arsip dan Logistik) yang digelar oleh KPU Provinsi Jawa Tengah secara daring, Selasa (7/10). Kegiatan kali ini mengangkat tema Formasi Ideal: Clean Sheet, Transparansi Pengelolaan dan Pengarsipan Logistik.
Acara dibuka oleh Ketua KPU Provinsi Jawa Tengah, Handi Tri Ujiono, dan dilanjutkan dengan paparan Anggota KPU Provinsi Jawa Tengah, Basmar Perianto Amron. Dalam sambutannya, Basmar menekankan pentingnya fungsi logistik dalam penyelenggaraan pemilu.
Menurutnya, tanpa dukungan logistik yang baik, tahapan pemilu tidak akan berjalan optimal. "Sarana pendukung dalam pengadaan logistik harus diperhatikan sejak proses perencanaan hingga pengelolaan, termasuk dalam hal pengarsipan," ujarnya.
Kegiatan tersebut diikuti oleh Ketua, Anggota, Sekretaris, dan jajaran Sekretariat KPU Kota Semarang, bersama seluruh satuan kerja KPU kabupaten/kota se-Jawa Tengah.
Tiga narasumber turut hadir dalam sesi diskusi, yaitu, Yustinus Arya, Ketua KPU Kota Surakarta, yang menekankan pentingnya regulasi dan ketersediaan gudang logistik yang layak dan berkapasitas sesuai kebutuhan.
Henry Sofyan Rois, Ketua KPU Kabupaten Temanggung, yang menyoroti aspek transparansi pengarsipan logistik, di mana dokumen administrasi kini diunggah ke aplikasi SILOG dan dipindai untuk penyimpanan arsip digital.
Ia juga mengingatkan bahwa keterbukaan data perlu diimbangi dengan perlindungan terhadap potensi kekhawatiran yang muncul.
Sementara itu, Siti Ulfaati, Ketua KPU Kabupaten Demak, yang menilai belum adanya standarisasi pengelolaan logistik, terutama dalam proses bongkar muat dan pengelolaan pasca kegiatan. Ia menekankan perlunya pembedaan yang jelas antara arsip permanen dan non-permanen.
Kegiatan ini dimoderatori oleh Rizkia, Kepala Subbagian KUL KPU Kabupaten Kebumen. Melalui forum ini, KPU Provinsi Jawa Tengah mendorong seluruh jajaran di tingkat kabupaten/kota untuk terus memperkuat prinsip transparansi, akuntabilitas, dan kerapian arsip logistik sebagai bagian penting dari penyelenggaraan pemilu yang profesional dan terpercaya. (dnp/ed. Foto: awh/KPU Kota Semarang)