Semarang, kota-semarang.kpu.go.id - Peran strategis perempuan dalam kepemimpinan dan penguatan demokrasi menjadi sorotan utama dalam Diskusi Publik dan Pemberian Penghargaan yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) Republik Indonesia dalam rangka Peringatan Hari Ibu ke-97 Tahun 2025, Senin (22/12). Kegiatan bertajuk Perempuan Penggerak Perubahan: Perempuan Memimpin, Demokrasi Berkembang tersebut diikuti KPU Kota Semarang secara daring melalui Zoom Meeting. Ketua, Anggota, Sekretatis KPU Kota Semarang, serta seluruh jajaran sekretariat KPU Kota Semarang hadir mengikuti kegiatan tersebut sebagai bentuk dukungan terhadap penguatan peran perempuan dalam ruang publik dan demokrasi elektoral. Diskusi publik tersebut menegaskan bahwa Hari Ibu di Indonesia bukan sekadar perayaan simbolik, melainkan momentum refleksi atas perjuangan dan kontribusi perempuan dalam keluarga, masyarakat, hingga negara. Perempuan dipandang tidak hanya sebagai bagian dari pembangunan, tetapi juga sebagai pemimpin yang mampu menghadirkan perspektif inklusif, bijaksana, dan berkeadilan. Dalam forum tersebut disampaikan bahwa kepemimpinan perempuan berkontribusi besar dalam menumbuhkan nilai partisipasi, transparansi, serta keadilan dalam pengambilan keputusan publik. Ketika perempuan memimpin, demokrasi dinilai berkembang secara lebih sehat, setara, dan berkelanjutan. Peringatan Hari Ibu ke-97 ini juga menjadi pengingat bahwa kemajuan bangsa tidak dapat dipisahkan dari peran aktif perempuan sebagai penggerak perubahan sosial. Dukungan terhadap kepemimpinan perempuan dipandang sebagai investasi jangka panjang dalam membangun demokrasi yang berkeadaban. Melalui keikutsertaan seluruh satker KPU di dalam kegiatan tersebut, KPU menegaskan komitmennya untuk terus mendorong nilai-nilai kesetaraan dan inklusivitas dalam penyelenggaraan demokrasi. (rhd/ed. Foto: ana/KPU Kota Semarang)