Berita Terkini

KPU RI Dorong Integrasi AI untuk Efisiensi Penyelenggaraan Pemilu

Semarang, kota-semarang.kpu.go.id — Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI mendorong penerapan teknologi kecerdasan buatan (AI) dalam sistem kerja penyelenggaraan pemilu guna meningkatkan efisiensi, akurasi, dan transparansi kelembagaan, Jumat (24/10). 

Komitmen ini disampaikan dalam kegiatan daring bertajuk KPU Integrasi Alur Kerja Menggunakan Kecerdasan Buatan dalam Pemilu yang diikuti oleh KPU Kota Semarang.

Ketua Divisi Data dan Informasi KPU RI, Betty Epsilon Idroos, menegaskan bahwa kegiatan ini menjadi ruang belajar bersama untuk memperkuat kapasitas aparatur KPU dalam menghadapi tantangan era digital.

"Adaptasi teknologi dan peningkatan kompetensi adalah kunci agar KPU dapat bekerja lebih cerdas, efisien, dan relevan dengan kebutuhan masyarakat," ujar Betty dalam sambutannya.

Webinar ini merupakan bagian dari seri bimbingan teknis KPU RI yang menekankan pentingnya transformasi digital secara bertahap. Melalui diskusi tersebut, dihasilkan sejumlah rekomendasi strategis, antara lain:

Pemanfaatan teknologi digital dapat meningkatkan efisiensi, akurasi, dan transparansi dalam penyelenggaraan Pemilu dan Pemilihan.

Akuntabilitas tetap berada di tangan manusia, sementara teknologi berperan sebagai alat bantu analisis dan pelaporan.

Keamanan data harus menjadi prioritas utama dalam setiap tahap pengolahan informasi.

Implementasi teknologi perlu didasarkan pada kerangka hukum yang jelas agar hasilnya sah dan dapat diterima publik.

Transformasi digital harus diiringi pelatihan sumber daya manusia dan penguatan sistem keamanan informasi.

Partisipasi KPU Kota Semarang dalam kegiatan ini menjadi bagian dari upaya peningkatan kapasitas aparatur di lingkungan KPU untuk menghadapi pesatnya perkembangan teknologi digital. 

Penerapan kecerdasan buatan diharapkan mampu mendukung efisiensi kerja, mempercepat pengambilan keputusan, dan meningkatkan kualitas layanan data serta informasi kepemiluan.

Teknologi digital kini tak hanya menjadi bentuk inovasi, tetapi juga instrumen penting untuk menjadikan KPU lebih adaptif, produktif, dan responsif terhadap kebutuhan publik dalam menjalankan mandat demokrasi. (rhd/ed. Foto: awh/KPU Kota Semarang)

Bagikan:

facebook twitter whatapps

Telah dilihat 39 kali