Berita Terkini

KPU Dorong Penguatan SDM dan Kolaborasi Internal untuk Perkuat Tata Kelola Pemilu

Semarang, kota-semarang.kpu.go.id - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jawa Tengah menekankan pentingnya sinergi antara anggota KPU dan sekretariat dalam membangun tata kelola arsip dan logistik yang berkualitas, Selasa (4/11). 

Pesan ini disampaikan dalam forum daring Ngopi Asli bertema Peran SDM dalam Suksesnya Tata Kelola Arsip dan Logistik yang diikuti oleh seluruh satuan kerja KPU se-Jawa Tengah.

Forum tersebut membahas peran sumber daya manusia (SDM) dalam mendukung tata kelola arsip dan logistik yang efektif serta berintegritas.

Forum dibuka oleh Ketua KPU Provinsi Jawa Tengah, Handi Tri Ujiono, yang menegaskan pentingnya kolaborasi antarlembaga untuk mewujudkan penyelenggaraan pemilu yang profesional dan melayani.

"Kita perlu terus memperkuat komunikasi antara komisioner, sekretariat, dan seluruh pemangku kepentingan agar dapat saling memahami dan melengkapi," ujar Handi.

Dalam arahannya, Anggota KPU Provinsi Jawa Tengah, Basmar Prianto Amron, mengajak seluruh jajaran untuk menyesuaikan perencanaan dan kegiatan dengan arah visi dan misi lembaga. Ia juga memaparkan tindak lanjut hasil evaluasi SAKIP 2024 yang menjadi pijakan peningkatan kinerja KPU kabupaten/kota.

Sementara itu, Anggota KPU Provinsi Jawa Tengah, Mey Nurlela, menekankan pentingnya pengembangan SDM di seluruh satuan kerja.

"Kita memiliki lebih dari 1.100 SDM di lingkungan KPU se-Jawa Tengah. Sinergi antara komisioner sebagai pengambil kebijakan dan sekretariat menjadi kunci agar lembaga kita berjalan harmonis," jelasnya.

Dalam kesempatan yang sama, Anggota KPU Provinsi Jawa Tengah, Akmaliyah, mengingatkan pentingnya penguatan Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) guna memastikan keterbukaan informasi publik yang akurat dan tidak menyesatkan.

Sementara itu, Muhammad Machruz menyoroti perlunya reformasi dan kajian pascapemilu sebagai bagian dari siklus kerja penyelenggara. 

Paulus Widiyantoro menambahkan bahwa keberhasilan pemutakhiran data pemilih memerlukan dukungan berbagai pihak, termasuk badan ad hoc dan pemerintah daerah.

Sementara itu Muslim Aisha turut menegaskan pentingnya refleksi dan evaluasi setelah tahapan pemilihan. "Langkah memperbaiki kinerja ada pada diri kita masing-masing. Evaluasi harus menjadi bagian dari budaya kerja," ujarnya.

Menutup kegiatan, Sekretaris KPU Provinsi Jawa Tengah mengingatkan seluruh satuan kerja untuk mempersiapkan diri menghadapi pemeriksaan dari Inspektorat KPU RI menjelang akhir tahun anggaran.

Forum Ngopi Asli yang dimoderatori oleh Sabbikisma Setia Nugraha (Kabag Rendatin KPU Provinsi Jawa Tengah) ini diharapkan dapat memperkuat koordinasi lintas satuan kerja serta menjadi sarana pembelajaran bersama menuju lembaga penyelenggara pemilu yang semakin profesional dan melayani. (end/ed. Foto: awh/KPU Kota Semarang)

Bagikan:

facebook twitter whatapps

Telah dilihat 42 kali