KPU Kota Semarang Ikuti Ngobrol Pintar Arsip Logistik, Soroti Mitigasi dan Efisiensi Distribusi Pemilu
Semarang, kota-semarang.kpu.go.id – Mitigasi perencanaan logistik dan strategi distribusi menjadi dua isu utama yang dibahas dalam Ngobrol Pintar Arsip & Logistik yang diikuti KPU Kota Semarang serta KPU kabupaten/kota se-Jawa Tengah, Selasa (17/11).
Ketua KPU Provinsi Jawa Tengah, Handi Tri Ujiana, membuka kegiatan dengan menekankan pentingnya kesiapan mitigasi logistik. Ia mengapresiasi koordinasi KPU kabupaten/kota yang dinilai semakin baik pada Pemilu dan Pilkada 2024.
"Penyelenggaraan kali ini relatif tidak ditemukan kejadian seperti sebelumnya. Ini menunjukkan proses yang semakin based on data," ujarnya.
Namun, Handi juga menyoroti masih adanya catatan terkait manajemen Sistem Informasi Logistik (Silog) yang perlu dipelajari lebih dalam.
Ia menegaskan pentingnya backup arsip pencalonan, termasuk opsi digitalisasi untuk memperkuat keamanan data.
Pada sesi berikutnya, Basmar Perianto Amron menekankan perlunya strategi matang dalam distribusi logistik pemilu. Ia menyoroti pentingnya optimalisasi waktu, efisiensi pelaksanaan, serta ketepatan langkah agar proses distribusi berjalan efektif.
"Rute, teknologi pelacakan, dan koordinasi antar pihak sangat menentukan efisiensi waktu dan biaya," jelasnya.
Sejumlah strategi dipaparkan, mulai dari pemanfaatan teknologi GIS untuk merancang rute distribusi, penguatan koordinasi melalui simulasi, peningkatan keamanan dengan pengawalan ketat, hingga penyediaan armada cadangan. Evaluasi logistik pemilu sebelumnya juga dinilai penting untuk memperbaiki kelemahan yang ada.
KPU juga mengingatkan empat prinsip pendistribusian logistik: tepat sasaran, tepat waktu, tepat jumlah, dan tepat jenis. Setiap pelanggaran terhadap prinsip ini berpotensi mengganggu jalannya pemungutan suara dan menurunkan kepercayaan publik.
Di akhir sesi, disimpulkan bahwa manajemen logistik yang baik sangat menentukan keberhasilan distribusi surat suara.
Perencanaan yang tepat, pemanfaatan teknologi informasi, kolaborasi antar pihak, serta efisiensi operasional menjadi faktor kunci untuk memastikan distribusi yang aman, akurat, dan tepat waktu. (alx/ed. Foto dok KPU Kota Semarang)