KPU Kota Semarang Dukung Kolaborasi Lintas Lembaga Lewat FGD Indeks Demokrasi Kota Semarang
Semarang, kota-semarang.kpu.go.id – Upaya meningkatkan kualitas demokrasi di Kota Semarang kembali diperkuat melalui forum diskusi lintas lembaga.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Semarang menghadiri Focus Group Discussion (FGD) bertema Sinergi Data dan Kolaborasi Stakeholder untuk Meningkatkan Indeks Demokrasi Kota Semarang yang digelar Kesbangpol Kota Semarang di Aula Kecamatan Semarang Barat, Kamis (4/12).
FGD ini mempertemukan berbagai pemangku kepentingan yang berperan dalam penguatan demokrasi daerah. KPU Kota Semarang hadir melalui Ketua KPU Kota Semarang Ahmad Zaini serta Anggota KPU Kota Semarang Agus Supriyono.
Kehadiran penyelenggara pemilu tersebut menjadi bagian dari upaya memperkuat kolaborasi antar lembaga untuk mendorong demokrasi yang lebih transparan, partisipatif, dan berbasis data.
Dalam forum tersebut, sejumlah narasumber dari instansi pemerintah dan akademisi memberikan perspektif terkait pentingnya integrasi data, sinkronisasi kebijakan, serta peningkatan partisipasi publik sebagai indikator kunci Indeks Demokrasi Indonesia (IDI).
Salah satu narasumber, Bambang Pramusinto, menegaskan bahwa IDI merupakan alat ukur strategis dalam melihat capaian pembangunan demokrasi baik di tingkat nasional maupun daerah.
"Indeks Demokrasi Indonesia merupakan instrumen untuk mengukur pembangunan demokrasi di Indonesia, yang juga menjadi target pembangunan strategis nasional," ujarnya.
Bambang turut menjelaskan bahwa indeks demokrasi di Kota Semarang menunjukkan tren positif dari waktu ke waktu. Menurutnya, capaian tersebut menjadi bukti adanya komitmen kuat dari berbagai pihak dalam menjaga prinsip demokrasi, transparansi, dan partisipasi warga.
"Data historis menunjukkan dinamika pembangunan demokrasi lokal yang terus bergerak naik seiring upaya bersama memperkuat pilar-pilar demokrasi," tambahnya.
FGD ini menjadi ruang konsolidasi gagasan untuk merumuskan langkah lanjutan yang mampu mendorong peningkatan indeks demokrasi di Kota Semarang.
Melalui kolaborasi lintas sektor serta optimalisasi integrasi data, forum ini diharapkan menjadi pijakan bagi pengembangan kebijakan yang lebih efektif dan berkelanjutan dalam memperkuat ekosistem demokrasi Kota Semarang. (awh/ed. Foto: awh/KPU Kota Semarang)