Berita Terkini

Ketua DPRD Kota Semarang Dukung Anggaran Pemilihan 2024

Ketua DPRD Kota Semarang Dukung Anggaran Pemilihan 2024
Semarang, kota-semarang.kpu.go.id – Dalam pertemuan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Semarang dengan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Semarang, Kadarlusman menyatakan dukungannya pada proses penyusunan anggaran Pemilihan Serentak Tahun 2024 yang dilakukan oleh KPU, Rabu (4/8).
“Kita (DPRD Kota Semarang) dukunglah proses penyusunan anggaran untuk 2024 ini. Karena besar ya, ada 2, pileg/pilpres, sama pilkada, jadi kita sepakat untuk menjalankan proses perencanaan dan penganggaran yang dilakukan temen-temen KPU,” kata ketua DPRD Kota Semarang yang akrab dengan nama Pilus.
Sebelumnya, Ketua KPU Kota Semarang, Henry Casandra Gultom (Nanda) menyampaikan bahwa pada penyelenggaraan Pemilihan Serentak 2024, khususnya Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota (Pilwakot) Semarang Tahun 2024, direncanakan membutuhkan dana hibah dari Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang sebesar Rp. 120 Miliar.
Dijelaskannya lebih lanjut, nominal tersebut disusun untuk mengakomodir seluruh tahapan pemilihan, meskipun nantinya terdapat beberapa tahapan yang tidak dilaksanakan.
“KPU menyusun anggaran ini, dengan mempertimbangkan kemungkinan-kemungkinan yang akan terjadi dalam penyelenggaraan pemilihan. Dari jumlah paslon (pasangan calon) misalnya, kita tidak tahu berapa yang akan mendaftar, bisa 2, 3, atau 5 paslon.  Jadi KPU perlu anggarkan maksimal 5 pasangan,”kata Nanda.
Nanda juga menjelaskan bahwa anggaran yang diajukan oleh KPU tidak akan digunakan seluruhnya. Untuk kegiatan yang tidak dilaksanakan, maka KPU akan mengembalikan anggaran yang tidak jadi digunakan oleh KPU.
“Nanti kan pasti ada beberapa tahapan yang tidak dilaksanakan, nah yang tidak terpakai itu tentu dikembalikan ke pemkot lagi. Jadi bukan berarti anggaran yang direncanakan ini akan dihabiskan semua,” lanjut Nanda.
Atas paparan tersebut, Pilus memaparkan bahwa pada prinsipnya anggota DPRD Kota Semarang memahami kondisi yang terjadi pada penyusunan anggaran yang dilakukan oleh KPU. Ia tidak membenarkan adanya indikasi bahwa DPRD mempersulit proses penganggaran tersebut.“Prinsipnya kami paham ya, lebih baik lebih daripada nanti kurang. Apalagi nanti yang tidak terpakai kan dikembalikan. Kita berada pada posisi yang sama, ingin mendukung pemilihan 2024. Temen-temen DPRD tidak ada ya istilahnya membatasi atau mempersulit apa yang direncanakan oleh KPU,” terang Pilus.
Untuk proses selanjutnya, Pilus meminta KPU untuk menyusun perencanaan anggaran  dengan baik, dan menjelaskan perencanaan tersebut pada forum pertemuan KPU dengan DPRD Kota Semarang selanjutnya.
“Nanti KPU jelaskan ke temen-temen DPRD bagaimana penyusunanya, mekanismenya. Secara prinsip kita dukung upaya yang dilakukan oleh KPU, lanjut Pilus. (tph/rap/foto: rap/ed. nmu)

Bagikan:

facebook twitter whatapps

Telah dilihat 64 kali