
KPU Edukasi Siswa SMP N 14 tentang Alur dan Tata Cara Pemilos
Semarang, kota-semarang.kpu.go.id - Menjelang Pemilihan Osis (Pemilos) di SMP N 14 Semarang, KPU Kota Semarang terus berkomitmen memberikan edukasi terkait pentingnya partisipasi demokrasi bagi pelajar, Rabu (9/10).
Anggota KPU Kota Semarang, Divisi Rendatin M. A. Agung Nugroho, hadir sebagai narasumber dalam kegiatan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) bertema "Suara Demokrasi" yang berlangsung meriah di halaman sekolah SMP N 14 Semarang.
Acara tersebut diikuti dengan antusias oleh para siswa. Agung memulai sesi dengan memperkenalkan peran KPU dalam menyelenggarakan pemilu di Indonesia, lalu mengaitkannya dengan proses pemilos yang akan mereka laksanakan di sekolah.
Dalam paparannya, Agung menjelaskan secara rinci alur dan tata cara tahapan pemilu di tingkat sekolah, mulai dari proses pencalonan, kampanye, hingga pemungutan suara.
Ia menekankan bahwa pemilihan ketua Osis memiliki prinsip yang serupa dengan pemilu pada umumnya, yaitu harus berjalan secara langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil. Hal ini penting agar siswa memahami bahwa suara mereka akan berpengaruh dalam menentukan siapa pemimpin yang akan mewakili mereka di sekolah.
Sesi tanya jawab berlangsung interaktif, di mana para pelajar aktif bertanya kepada narasumber. Mereka ingin tahu lebih jauh tentang bagaimana proses pemungutan suara yang baik, serta bagaimana cara kampanye yang sesuai dengan aturan yang berlaku. Interaksi ini menambah semangat acara dan menunjukkan antusiasme siswa dalam memahami proses demokrasi di lingkungan sekolah.
Setelah pemaparan selesai, acara dilanjutkan dengan pengundian nomor urut calon ketua Osis. Terdapat tiga calon yang akan berkompetisi dalam pemilos tahun ini, dan pengundian nomor urut berlangsung lancar disaksikan oleh seluruh pelajar yang hadir.
Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memberikan pemahaman kepada siswa tentang pentingnya peran mereka sebagai pemilih dalam menentukan pemimpin Osis, serta mengajarkan nilai-nilai demokrasi sejak dini agar mereka bisa menjadi warga negara yang cerdas dan bertanggung jawab di masa depan. (ana/ed. Foto: ana/KPU Kota Semarang)