Berita Terkini

KPU Kota Semarang Saksikan Launching Desa Peduli Pemilu & Pemilihan

KPU Kota Semarang Saksikan Launching Desa Peduli Pemilu & Pemilihan

Semarang, kota-semarang.kpu.go.id - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Semarang menyaksikan Soft Launching Desa Peduli Pemilu & Pemilihan secara daring melalui akun  KPU Kota Semarang, Jumat (20/8). Acara ini diikuti oleh Komisioner KPU dan Sekretariat KPU Kota Semarang.

Setelah launching, dilanjutkan dengan webinar dengan nara sumber I Dewa Kade Wiarsa Raka Sandi (Ketua Divisi Sosdiklihparmas KPU RI), Khoirunnisa Nur Agustyati (Direktur Eksekutif Perludem), Arie Sujito (Sosiolog Dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UGM), Bahtiar (Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri), dan Sugito (Dirjen Pembangunan Desa dan Pedesaan Kemendesa).

Dalam launching tersebut, Ketua KPU RI, Ilham Saputra menjelaskan bahwa Desa Peduli Pemilu & Pemilihan digagas oleh KPU RI untuk meningkatkan keikutsertaan masyarakat dalam proses-proses demokrasi dan pemilihan.

Ilham menjelaskan, setidaknya terdapat tiga cara bagi masyarakat yang ingin ikut serta dalam proses pemilu atau pemilihan. Diantaranya menjadi pemilih yang hadir di TPS, menjadi pemantau pemilihan, atau bahkan menjadi penyelenggara pemilu/pemilihan.

"Partisipasi masyarakat ini tidak hanya menjadi pemilih di TPS, tetapi bisa juga menjadi pemantau, atau bahkan menjadi penyelenggara pemilu. Karena kami (Anggota KPU RI) sekarang di sini juga berawal dari desa atau kelurahan jadi panitia adhoc," papar Ilham.

Selain untuk meningkatkan partisipasi masyarakat, Desa Peduli Pemilu & Pemilihan juga dimaksudkan untuk meningkatkan kesukarelaan masyarakat dalam proses pemilihan, sehingga semakin banyak masyarakat yang melek politik serta rasional dalam menentukan pilihan.

"KPU ingin menumbuhkan kesukarelaan masyarakat dalam proses-proses demokrasi atau pemilihan. harapannya nanti banyak masyarakat yang melek politik dan rasional, sehingga tidak ada lagi pemilih yang berorientasi jangka pendek, tidak ada money politics dan melihat paslon itu dari segi visi dan misinya," lanjut Ilham.

Senada dengan Ilham, Anggota KPU RI Divisi Teknis Penyelenggaraan, Hasyim Asyari menjelaskan bahwa kesadaran masyarakat itu penting. Ia menjelaskan bahwa tumbuhnya proses demokrasi itu penting karena akan bermuara pada proses pembangunan negara secara utuh. 

"Menumbuhkembangkan kesadaran masyarakat ini penting, khusus pada pemilu dan pemilihan, kesadaran, kepercayaan terhadap proses, keikutsertaan dan kesukarelaan masyarakat itu penting, sehingga hak-hak politik masyarakat terjamin, kebebasan politik dan berpendapat muncul, serta memajukan pembangunan negara," kata Hasyim.

Lebih lanjut dijelaskan oleh Anggota KPU RI Divisi Data dan Informasi, Viryan Azis menjelaskan, dengan adanya Desa Peduli Pemilu & Pemilihan diharapkan dapat memunculkan tokoh-tokoh dan kader lokal dari tingkat desa atau kelurahan yang benar-benar peduli akan proses pemilu dan pemilihan, sehingga pemilu dan pemilihan di Indonesia semakin berintegritas.

"Kami berharap muncul tokoh atau kader di tingkat desa dan kelurahan yang benar-benar concern sehingga proses pemilu dan pemilihan semakin berintegritas, dan ke depan semakin banyak masyarakat yang ikut serta dalam proses pemilu dan pemilihan itu sendiri," tandas Viryan. (tph/rap/ed. nmu foto: rap)

Bagikan:

facebook twitter whatapps

Telah dilihat 89 kali