Berita Terkini

Tantangan dan Peluang Pemilu/Pemilihan 2024 Berintegritas

Tantangan dan Peluang Pemilu/Pemilihan 2024 Berintegritas
Semarang, https://kota-semarang.kpu.go.id. Tema ini yang dijadikan bahan diskusi pada hari Rabu (4/8) secara virtual/zoomeeting pada pukul 13.30 sampai selesai. Menghadirkan narasumber Zullfikar Arse Sadikin, S.IP, M. Si (Anggota Komisi II DPR-RI) dan Titi Anggraeni, SH, MH (Anggota Dewan Pembina Perludem).
Zullfikar Arse Sadikin menjelaskan pemilu yang berintegritas (manfaat), standar pemilu berintegritas, ancaman pemilu berintegritas, tantangan SDM penyelenggara, regulasi, anggaran, sosialisasi dan kesiapan dan dukungan DPR RI.
“Dukungan DPR RI yaitu mengawasi kinerja penyelenggara pemilu (prapemilu, pemilu, pascapemilu) agar sesuai dengan UU yang berintegritas dan berkualitas, mengawasi regulasi yang diterbitkan penyelenggara, menyiapkan suksesi KPU dan Bawaslu, dan memastikan keamanan anggaran untuk pelaksanaan pemilu dan pilkada serentak 2024”, jelas Zulfikar.
Titi anggraini menyampaikan: siklus pemilu, election with integrity, clean elections, aktor yang membentuk integritas pemilu, menjadikan pemilu aksesible dan bermakna, evaluasi pemilu 2019, pemilu di Indonesia tidak mudah dan tidak sederhana, evaluasi pilkada 2020 (akurasi DPT, Politik uang, netralitas ASN, calon tunggal, dan politik kekerabatan)
“Sebagai evaluasi pemilu 2019, tercatat surat suara yang tidak sah paling tinggi untuk jenis surat suara DPD sebanyak 29.710.175 lembar (19%). Disusul surat suara pemilu DPR sebanyak 17.503.953 lembar (11%) dan surat suara pemilu presiden dan wakil presiden sebanyak 3.754.905 lembar (2, 38%) ", kata Titi.
Diskusi diselenggarakan oleh KPU Kabupaten Demak dan diikuti oleh seluruh 35 komisioner KPU kabupaten/kota di Provinsi Jawa Tengah. (tph/kpukotasemarang/foto:rap/nmu)

Bagikan:

facebook twitter whatapps

Telah dilihat 82 kali