Berita Terkini

KPU Kota Semarang ikuti Webinar KPU Provinsi Jawa Tengah

Semarang, kota-semarang.kpu.go.id - Bakohumas sebagai media untuk meningkatkan literasi masyarakat, tema pada kegiatan Webinar Rabu Ingin Tahu yang diselenggarakan oleh KPU Provinsi Jawa Tengah. KPU Kota Semarang menjadi peserta dalam acara tersebut yang dilaksanakan secara daring (dalam jaringan) di KPU Kota Semarang Semarang Jl. Pemuda 175, hari Rabu (28/4/21). KPU Kota Semarang terdiri dari Anggota (Novi Maria Ulfah) dan Kasubbag Teknis Penyelenggara dan Hupmas (Tobirin). sementara itu Narasumber yang hadir (Prof. Dr. Widodo Muktiyo, S.E., M.Kom.) staf ahli Menteri Bidang Komunikasi dan Media Massa, Kementerian Komunikasi dan Informatika RI, serta sebagai pemantik diskusi, Anggota KPU Provinsi Jawa Tengah (Diana Arianti). Prof. Widodo, menyampaikan Bakohumas mempunyai peranan yang positif (Positive Knowledge) bagi bangsa Indonesia. Hal ini sejalan dengan program nasional yaitu program pengembangan SDM bidang digital (Digital Leadership academy, Digital Talent Scholarship, dan Gerakan Nasional Literasi Digital Siberkasi). "Oleh karena itu, kita harus siap menghadapi perubahan, dan setiap konten yang diunggah haruslah “think before share” (dipikir sebelum di share, apakah benar?, Apakah Baik?, Apakah bermanfaat?)” tandas Widodo. (tph tbr/foto kpu kt smg/ps/uno)

Sosialisasi Pemilu 2024, Pemilih Muda, Pemilih Cerdas

Semarang, kota-semarang.kpu.go.id - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Semarang menghadiri kegiatan sosialisasi yang diselenggarakan oleh Kecamatan Genuk Kota Semarang dengan tema "Pemilih Muda, Pemilih Cerdas", Selasa (23/1). Hadir pada kegiatan tersebut Anggota KPU Kota Semarang, Ahmad Zaini sebagai narasumber dan perwakilan Kesbangpol Kota Semarang, Suparman. Pada kegiatan yang berlangsung di Aula Kecamatan Genuk tersebut, Zaini menjelaskan bahwa Pemilu merupakan bentuk kedaulatan masyarakat dalam memilih pemimpin yang berpedoman dengan prinsip langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil. "Pemilu adalah sarana kedaulatan rakyat untuk memilih anggota, Presiden dan Wakil Presiden, DPR, DPD, dan untuk memilih anggota DPRD provinsi dan kabupaten/kota, yang dilaksanakan secara Luber jurdil dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945," papar Zaini. Zaini melanjutkan, dalam proses tersebut masyarakat perlu menjadi pemilih yang cerdas agar dapat menggunakan hak pilihnya dengan cara yang baik. "Pemuda harus menjadi pemilih yang cerdas. Berperan aktif dalam mencari tahu partai politik atau kandidat mana yang layak menerima suara kita," lanjut dia. Sebelum menentukan pilihan, Zaini berharap para pemilih dapat mempelajari visi dan misi paslon, rekam jejak dan program kerja yang ditawarkan. "Pertimbangkan aspek integritas dan kapabilitas calon legislatif Telusuri rekam jejak, visi misi, dan program kerjanya," kata Zaini. Karena informasi seputar Pemilu 2024 banyak yang beredar di masyarakat maupun media sosial, Zaini mengajak peserta sosialisasi untuk tidak mudah mempercayai berita yang dibagikan sebelum mengecek keabsahan informasi yang beredar. "Maka jangan mudah terpengaruh hoaks kampanye, dicek dulu websitenya kredibel tidak, kroscek juga di google, agar mengetahui, jangan-jangan yang kita bagikan itu informasi hoaks. Jadi perlu kehati-hatian, apalagi di masa kampanye seperti sekarang," papar Zaini. Sementara iti Suparman menyampaikan bahwa Pemilu 2024 para pemiluh akan menerima lima surat suara. "Nanti pada saat 14 Februari, panjenengan akan mendapatkan 5 suara yang terdiri atas abu-abu untuk Presiden dan Wakil Presiden, warna kuning untuk DPR RI, warna merah untuk DPD RI, warna biru untuk DPRD Provinsi, dan warna hijau untuk DPRD Kab/Ko," terang Parman. (awh/ed. Foto: awh/KPU Kota Semarang)

KPU Kota Semarang Hadiri Serah Terima Bendera Kirab Pemilu 2024 di KPU Kota Magelang

Kota Magelang, kota-semarang.kpu.go.id - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Semarang menghadiri kegiatan serah terima Kirab Pemilu 2024 Jalur IV titik awal Provinsi Kalimantan Utara dari KPU Kabupaten Magelang ke pada Kota Magelang, Sabtu (5/8). Hadir dalam kegiatan tersebut, Anggota KPU, Novi Maria Ulfah, Sekretaris KPU Kota Semarang Hari Soesilo, dan jajaran sekretariat KPU Kota Semarang. Selain KPU Kota Semarang, kegiatan tersebut juga dihadiri oleh KPU Kabupaten Purworejo. Kegiatan estafet kirab pemilu tersebut berlangsung di kompleks Taman Kyai Langgeng Magelang yang diserahkan oleh Ketua KPU Kabupaten Magelang kepada Ketua KPU Kota Magelang. Rombongan kirab yang terdiri dari marching band, kelompok kesenian dan budaya, barisan paskibra, serta jajaran KPU Kota Magelang dan badan adhoc kemudian bergeser ke Pendopo Pengabdian Magelang untuk melakukan deklarasi pemilu sebagai sarana integrasi bangsa. Deklarasi pemilu tersebut dilakukan dengan proses penandatanganan poster sebagai simbol pelaksanaan pemilu yang berintegritas dan damai antara perwakilan partai politik, dan Pemerintah Kota Magelang, dan stakeholder lainnya, serta KPU Kota Magelang. Di Kota Magelang kegiatan kirab Pemilu 2024 akan berlangsung selama 7 hari dimulai pada 5 Agustus hingga 11 Agustus 2023. Pasca proses kirab selama 7 hari tersebut, rombongan KPU Kota Magelang akan menuju Kabupaten Temanggung pada 12 Agustus 2023. (rap/ed. Foto: rap/KPU Kota Semarang)

Sasar Gen Z, KPU Nobar Film Kejarlah Janji di SMK Negeri 7 Semarang

Semarang, kota-semarang.kpu.go.id - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Semarang hadiri pemutaran Film Kejarlah Janji yang digelar oleh KPU RI di SMK Negeri 7 Semarang, Jumat (2/2). Hadir dalam kegiatan tersebutm Anggota KPU Kota Semarang, Ahmad Zaini dan Novi Maria Ulfah. Dalam paparan yang disampaikan oleh Anggota KPU Provinsi Jawa Tengah, Akmaliyah mengatakan bahwa KPU RI menggunakan media sosialisasi berupa film melalui nonton bareng (nobar) ditujukan agar pemilih pemula lebih mudah menerima sosialisasi mengenai tema kepemiluan. Akmaliyah juga menyampaikan, kegiatan Nobar merupakan cara yang dibuat oleh KPU RI mengingat jumlah pemilih muda baik generasi Z maupun milenial mendominasi jumlah pemilih dalam DPT Pemilu 2024. Pada kesempatan yang sama, Akmaliyah juga melakukan tanya jawab, untuk meningkatkan interaksi dengan para pelajar. Beberapa pertanyaan yang diajukan seperti mengapa ada mekanisme pilpres putaran kedua, mengapa harus ada partai Aceh tetapi nomor urutnya tidak dipublikasikan secara umum. Antusias siswa siswi SMK Negeri 7 Semarang terlihat pada saat mereka melakukan swafoto dan selfie di photo booth yang telah disediakan oleh panitia. Penampilan band lokal menambah kemeriahan acara siang itu, pada penampilan grup band lokal, siswa-siswi nampak mengikuti tempo musik yang meriah. Sementara itu, Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan SMK Negeri 7 Semarang, Rianto Pujo Nugroho menyampaikan bahwa para pelajar yang sudah terdaftar sebagai pemilih pemula atau pemilih muda jangan sampai melewatkan suaranya pada tanggal 14 Februari mendatang. "Keterlibatan kalian ini menentukan masa depan bangsa untuk 5 (lima) tahun ke depan, jangan sapai golput," pesan Rianto. (if/ed. Foto: if/KPU Kota Semarang)