Wonosobo, kota-semarang.kpu.go.id - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Semarang mengundang seluruh PPK dan Sekretariat PPK se-Kota Semarang untuk melakukan Rapat Evaluasi Badan Adhoc Penyelenggaraan Pilkada 2024, Selasa (7/1). Selain dihadiri oleh PPK se-Kota Semarang, kegiatan yang berlangsung di Horison Resort Dieng tersebut juga mengundang Badan Kesbangpol Kota Semarang. Dalam pembukaannya, Ketua KPU Kota Semarang, Ahmad Zaini menyampaikan apresiasi kepada seluruh penyelenggara adhoc Kota Semarang. "Alhamdulillah,Kota Semarang tingkat partisipasinya sudah cukup baik, sejak Pilkada 2005, ini sudah cukup tinggi. Kami memgucapkan terima kasih kepada PPK, PPS, hingga sampai di TPS yang sudah menjadi bagian dari badan adhoc karena penyelenggaraan Pilkada 2024 di Kota Semarang cukup baik," Kata Zaini. Sementara itu pada sesi talkshow Evaluasi Pilkada 2024, Ketua KPU Provinsi Jawa Tengah, Handi Tri Ujiono yang hadir sebagai narasumber mengapresiasi kinerja dari badan adhoc. "Tidak ada gading yang tak retak, kalau kita mencari kurangnya pasti ada pasti ketemu, tetapi sata katakan bahwa pilkada di Kota Semarang sudah baik, kami apresiaisi kerja bapak/ibu sekalian. Dari waktu ke waktu pelaksanaannya sudah berangsur-angsur baik," ujar Handi. Mengenai pelaksanaan Pilkada di Kota Semarang, Handi mengatakan bahwa PPK se-Kota Semarang patut berbangga karena KPU Kota Semarang meraihb apresiasi baik di level provinsi maupun nasional. "Bapak/ibu ini berkontribusi, KPU Kota Semarang ini di Provinsi nomor 1 pengelolaan logistik, kemarin penghargaan di RI juga menjadi satker KPU kabupaten/kota terbaik kedua di kategori yang sama, ini membuktikan kinerja bapak ibu semua sudah baik," sambung Handi. Pada kesempatan yang sama Kasat Intelkam Polrestabes Zemarang, Kompol Rohmadi Hartono yang hadir sebagai narasumber juga menyampaikan apresiasi serupa. Meski demikian ia mengatakan ada beberapa isu yang perlu disempurnakan di kemudian hari. "Di wilayah kita alhamdulillah tidak ada kejadian yang menjadi fokus pimpinan baik di provinsi maupun pusat ini hasil sinergitas seluruh lembaga," kata Rohmadi. "Jadwal kampanye kami berharap tidak terlalu mepet, dan perlu lebih rinci dijadwalkan agar kami bisa me-manange personil untuk pengamanan secara tepat," sambungnya. Narasumber lainnya, yakni Letkol Inf. Yohanes Heru, perwakilan Kodim 0733 BS/Semarang menjelaskan bahwa pihaknya telah memetakan daerah kerawanan di Kota Semarang pada penyelenggaraan Pilkada 2024. Namun ia mengatakan kerawanan tersebut tidak menciptakan persoalan yang mengganggu jalannya tahapan. "Kami sudah memetakan ada beberapa daerah yang kami nilai memiliki kerawanan dan membutuhkan keterlibatan anggota Kodim maupun di wilayah kecamatan. Tetapi, hasilnya dapat kita lihat bersama bahwa penyelenggaraan pilkada tergolong tertib, dan lancar," kata Heru. Mengenai evaluasi yang dilakukan, Wakil Rektor 2 Undaris DR. Naya Amin Zaini, S.H., M.H. menyarankan agar KPU dapat menambah jumlah SDM untuk membantu tugas PPK. "Apapun entitas yang ada di dunia, tidak ada yang sempurna, tetapi harus ada perbaikan-perbaikan sehingga proses demokrasi kita menjadi lebih baik. Salah satu hal adalah SDM, saya rasa perlu penambahan staf dan kesekretariatan perlu di PPK agar proses kerja menjadi lebih baik," sebut Naya. Pada kesempatan tersebut KPU Kota Semarang juga mengundang perwakilan Forum Wartawan Balaikota (Forwakot) Semarang, Sigit Hermawan. Berdasar materi yang disampaikan, ia mengatakan anggota Forwakot secara umum mengapresiasi pelayanan KPU Kota Semarang yang diberikan kepada jurnalis. Sigit juga mengapresiasi partisipasi masyarakat pada Pilwakot Semarang 2024 yang mengalami peningkatan. Meski demikian, ia berharap KPU Kota Semarang lebih masif menginformasikan lokasi TPS. Mengingat lokasi TPS yang berbeda antara Pemilu dan Pilkada 2024. (awh/rap/ed. Foto: rap/KPU Kota Semarang)