Berita Terkini

Apresiasi Kinerja Selama Pilkada 2024, KPU Kota Semarang Beri Penghargaan Kepada PPK Melalui KPU Kota Semarang Awards

Wonosobo, kota-semarang.kpu.go.id - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Semarang memberikan penghargaan kepada Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) se-Kota Semarang sebagai bentuk apresiasi atas komitmen, dan kinerja yang telah diberikan selama pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak Tahun 2024, Rabu (8/1). Dalam sambutan yang disampaikan oleh Ketua KPU Kota Semarang, Ahmad Zaini mengucapkan terima kasih atas dedikasi yang telah diberikan oleh badan adhoc (PPK, PPS dan KPPS) selama pelaksanaan Pilkada 2024. "Kami titip salam, sampaikan kepada PPS di wilayah teman-teman semua, hingga KPPS, KPU Kota Semarang mengucapkan terima kasih atas kinerja selama ini," kata Zaini. Ia menambahkan, KPU Kota Semarang pada 2024 menerima apresiasi serupa oleh KPU Provinsi Jawa Tengah dan KPU RI. Hal tersebut, menurut Zaini tidak lepas dari kinerja dari seluruh badan adhoc yang melaksanakan arahan, dan tugasnya dengan cukup baik. "KPU Kota Semarang mendapatkan apresiasi, baik di provinsi maupun di nasional. KPU Jateng memberikan penghargaan Terbaik 1 dalam kategori Manajemen dan Distribusi Logistik dan kemarin KPU RI memberi penghargaan Terbaik 2 sebagai satker KPU kabupaten/kota dalam kategori Penatakelolaan Logistik. Ini tidak lepas dari kerja keras bapak/ibu semua. Jadi tolong sampaikan ini ke PPS dan KPPS sampaikan terima kasih KPU," kata Zaini. Total, KPU Kota Semarang memberikan 6 kategori penghargaan dalam KPU Kota Semarang Awards diantaranya, Pengelolaan Data Pemilih Terbaik, Penginputan dan Pengelolaan Sirekap Terbaik, Penyusunan Laporan Akhir Terbaik, Pengelolaan Logistik Terbaik, Pengelolaan dan Manajemen Keuangan Terbaik, Penatakelolaan Badan Adhoc Terbaik. Berikut merupakan daftar PPK yang mendapatkan penghargaan terbaik: 1. Pengelolaan Data Pemilih Terbaik Terbaik 1: PPK Kecamatan Tugu Terbaik 2: PPK Kecamatan Gajahmungkur Terbaik 3: PPK Kecamatan Semarang Utara 2. Penginputan dan Pengelolaan Sirekap Terbaik Terbaik 1: PPK Kecamatan Mijen Terbaik 2: PPK Kecamatan Banyumanik Terbaik 3: PPK Kecamatan Candisari 3. Penyusunan Laporan Akhir Terbaik Terbaik 1: PPK Kecamatan Semarang Tengah Terbaik 2: PPK Kecamatan Genuk Terbaik 3: PPK Kecamatan Ngaliyan 4. Pengelolaan Logistik Terbaik Terbaik 1: PPK Kecamatan Semarang Barat Terbaik 2: PPK Kecamatan Gunungpati Terbaik 3: PPK Kecamatan Semarang Timur 5. Pengelolaan dan Manajemen Keuangan Terbaik Terbaik 1: PPK Kecamatan Pedurungan Terbaik 2: PPK Kecamatan Tembalang Terbaik 3: PPK Kecamatan Semarang Selatan 6. Penatakelolaan Badan Adhoc Terbaik Terbaik 1: PPK Kecamatan Gajahmungkur Terbaik 2: PPK Kecamatan Mijen Terbaik 3: PPK Kecamatan Gayamsari (rap/ed. Foto: rap/KPU Kota Semarang)

KPU Kota Semarang Gelar Rapat Evaluasi Badan Adhoc Penyelenggara Pilkada 2024

Wonosobo, kota-semarang.kpu.go.id - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Semarang mengundang seluruh PPK dan Sekretariat PPK se-Kota Semarang untuk melakukan Rapat Evaluasi Badan Adhoc Penyelenggaraan Pilkada 2024, Selasa (7/1). Selain dihadiri oleh PPK se-Kota Semarang, kegiatan yang berlangsung di Horison Resort Dieng tersebut juga mengundang Badan Kesbangpol Kota Semarang. Dalam pembukaannya, Ketua KPU Kota Semarang, Ahmad Zaini menyampaikan apresiasi kepada seluruh penyelenggara adhoc Kota Semarang. "Alhamdulillah,Kota Semarang tingkat partisipasinya sudah cukup baik, sejak Pilkada 2005, ini sudah cukup tinggi. Kami memgucapkan terima kasih kepada PPK, PPS, hingga sampai di TPS yang sudah menjadi bagian dari badan adhoc karena penyelenggaraan Pilkada 2024 di Kota Semarang cukup baik," Kata Zaini. Sementara itu pada sesi talkshow Evaluasi Pilkada 2024, Ketua KPU Provinsi Jawa Tengah, Handi Tri Ujiono yang hadir sebagai narasumber mengapresiasi kinerja dari badan adhoc. "Tidak ada gading yang tak retak, kalau kita mencari kurangnya pasti ada pasti ketemu, tetapi sata katakan bahwa pilkada di Kota Semarang sudah baik, kami apresiaisi kerja bapak/ibu sekalian. Dari waktu ke waktu pelaksanaannya sudah berangsur-angsur baik," ujar Handi. Mengenai pelaksanaan Pilkada di Kota Semarang, Handi mengatakan bahwa PPK se-Kota Semarang patut berbangga karena KPU Kota Semarang meraihb apresiasi baik di level provinsi maupun nasional. "Bapak/ibu ini berkontribusi, KPU Kota Semarang ini di Provinsi nomor 1 pengelolaan logistik, kemarin penghargaan di RI juga menjadi satker KPU kabupaten/kota terbaik kedua di kategori yang sama, ini membuktikan kinerja bapak ibu semua sudah baik," sambung Handi. Pada kesempatan yang sama Kasat Intelkam Polrestabes Zemarang, Kompol Rohmadi Hartono yang hadir sebagai narasumber juga menyampaikan apresiasi serupa. Meski demikian ia mengatakan ada beberapa isu yang perlu disempurnakan di kemudian hari. "Di wilayah kita alhamdulillah tidak ada kejadian yang menjadi fokus pimpinan baik di provinsi maupun pusat ini hasil sinergitas seluruh lembaga," kata Rohmadi. "Jadwal kampanye kami berharap tidak terlalu mepet, dan perlu lebih rinci dijadwalkan agar kami bisa me-manange personil untuk pengamanan secara tepat," sambungnya. Narasumber lainnya, yakni Letkol Inf. Yohanes Heru, perwakilan Kodim 0733 BS/Semarang menjelaskan bahwa pihaknya telah memetakan daerah kerawanan di Kota Semarang pada penyelenggaraan Pilkada 2024. Namun ia mengatakan kerawanan tersebut tidak menciptakan persoalan yang mengganggu jalannya tahapan. "Kami sudah memetakan ada beberapa daerah yang kami nilai memiliki kerawanan dan membutuhkan keterlibatan anggota Kodim maupun di wilayah kecamatan. Tetapi, hasilnya dapat kita lihat bersama bahwa penyelenggaraan pilkada tergolong tertib, dan lancar," kata Heru. Mengenai evaluasi yang dilakukan, Wakil Rektor 2 Undaris DR. Naya Amin Zaini, S.H., M.H. menyarankan agar KPU dapat menambah jumlah SDM untuk membantu tugas PPK. "Apapun entitas yang ada di dunia, tidak ada yang sempurna, tetapi harus ada perbaikan-perbaikan sehingga proses demokrasi kita menjadi lebih baik. Salah satu hal adalah SDM, saya rasa perlu penambahan staf dan kesekretariatan perlu di PPK agar proses kerja menjadi lebih baik," sebut Naya. Pada kesempatan tersebut KPU Kota Semarang juga mengundang perwakilan Forum Wartawan Balaikota (Forwakot) Semarang, Sigit Hermawan. Berdasar materi yang disampaikan, ia mengatakan anggota Forwakot secara umum mengapresiasi pelayanan KPU Kota Semarang yang diberikan kepada jurnalis. Sigit juga mengapresiasi partisipasi masyarakat pada Pilwakot Semarang 2024 yang mengalami peningkatan.  Meski demikian, ia berharap KPU Kota Semarang lebih masif menginformasikan lokasi TPS. Mengingat lokasi TPS yang berbeda antara Pemilu dan Pilkada 2024. (awh/rap/ed. Foto: rap/KPU Kota Semarang)

KPU Kota Semarang Raih Penghargaan Terbaik II Penatakelolaan Logistik Pemilu 2024

Jakarta, kota-semarang.kpu.go.id – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Semarang menerima penghargaan sebagai KPU kabupaten/kota Terbaik II dalam Penatakelolaan Logistik Pemilu 2024. Penghargaan tersebut diberikan oleh KPU pada rapat konsolidasi dan evaluasi penyelengaraan Pemilu dan Pilkada 2024 di kompleks Ecopark Ancol, Jakarta Utara, Minggu (29/12). Penghargaan tersebut diberikan oleh KPU bagi satker KPU provinsi dan kabupaten/kota terbaik dalam penyelengaraan Pemilu dan Pilkada 2024 sebagai apresiasi atas atas kinerja yang diberikan selama penyelenggraan pemilu dan pilkada. Total penghargaan yang diberikan KPU kepada satker KPU provinsi dan kabupaten/kota terbaik sebanyak 13 kategori, diantaranya: kategori Pengelolaan Teknis Penyelenggaraan Pemilu, Pengelolaan Teknis Penyelenggaraan Pemilihan, Penguatan Kelembagaan Badan Adhoc Pemilu, Indeks Partisipasi Pemilu Tahun 2024 dengan Nilai Tertinggi, Laporan Keuangan Triwulan III Tahun 2024 Tingkat Wilayah, Manajemen Penanganan Permasalahan Hukum Pemilu, Pengelolaan Arsip, Penyelenggaraan SPIP Tahun 2024, Pengelolaan Barang Milik Negara Untuk Wilayah/Provinsi, Penatakelolaan Logistik Pemilu, Pemutakhiran Data Pemilih Pemilu, Perencanaan dan Kinerja Anggaran Tahun 2024, Sekretaris KPU Tertinggal, Terdepan dan Terluar. Anggota KPU, Idam Holik dalam arahannya menyampaikan bahwa keberhasilan Pemilu dan Pilkada tahun 2024 mencatatkan citra positif sekaligus sejarah dalam pelaksanaannya. Dalam laporannya, Deputi Bidang Administrasi Sekretariat Jenderal KPU, Suryadi menyampaikan kesiapan Rakornas ini sebagai bagian dari refleksi penyelenggaraan Pemilu dan Pilkada. Menyoroti angka partisipasi pemilih, Ketua KPU, Mochammad Afifuddin, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi terhadap penyelenggaraan pilkada yang berlangsung kondusif, aman, dan damai. "Angka partisipasi masyarakat sebesar 71 persen pada pilkada masih lebih baik dibandingkan beberapa negara lain. Memang, tingkat parmas pilkada biasanya lebih rendah dibandingkan pemilu," ujarnya. Selain itu, Anggota KPU August Mellaz mengungkapkan ada 23 kabupaten/kota yang masuk dalam kategori Indeks Partisipasi Publik (IPP) aktif dalam memotret kegiatan pemilu dan pilkada dengan baik. Sementara itu, Anggota KPU, Yulianto Sudrajat menyampaikan bahwa tahun 2024 menjadi sejarah tersendiri karena pemilu dan pilkada dilakukan secara bersamaan. Dalam evaluasi tersebut, Anggota KPU, Bety Epsilon Idroos memaparkan tiga roadmap penting yang akan dilakukan oleh KPU, yakni Pemutakhiran dan penyusunan daftar pemilih, Penyajian data melalui sistem informasi, dan Digitalisasi dalam satu peta data pemilu. Acara ini juga menghadirkan diskusi panel dengan narasumber, Ketua Komisi II DPR RI, Rifqinizamy Karsayuda, Wamendagri, Bima Arya Sugiarto, Ketua Bawaslu RI, Rahmat Bagja, Ketua DKPP, Heddy Lukito, Direktur A BAIS TNI, Brigjen TNI Aulia Dwi Nasrullah, serta Karodalops Sops Polri, Brigjen Pol Eko Nugroho. Kegiatan ditutup dengan pemaparan oleh Ketua Tim Evaluasi, Ahsanul Minan, dan pemberian penghargaan kepada KPU provinsi serta KPU kabupaten/kota atas kinerja mereka dalam penyelenggaraan Pemilu dan Pilkada. Seluruh jajaran pimpinan KPU RI, termasuk Sekretaris Jenderal, pejabat eselon I dan II Setjen KPU, eselon IV, serta pejabat fungsional, turut hadir dalam kegiatan tersebut. (tbr/ed. Foto: dok Humas KPU)

KPU Kota Semarang Gelar Sinkronisasi DPK Pilkada 2024

Semarang, kota-semarang.kpu.go.id - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Semarang mengadakan sinkronisasi Daftar Pemilih Tambahan (DPK) Pilkada Tahun 2024, Senin (23/12). Pada kesempatan tersebut, Anggota KPU Kota Semarang Divisi Rendatin, M.A. Agung Nurgoho menyampaikan materi mengenai tugas dan fungsi Divisi Data dan Informasi. Agung juga menjelaskan DPK merupakan data yang harus dikelola dan dilaporkan berjenjang ke KPU Provinsi sampai KPU RI. Agung menekankan agar PPK divisi Mutarlih yang hadir dalam kegiatan itu untuk cermat dan lengkap dalam memberikan data dari DPK di tiap kecamatan yang ada di Kota Semarang. (rhd/ed. Foto: div/KPU Kota Semarang)

KPU Kota Semarang Serahkan Formulir C Hasil Salinan Pemilu 2024 ke Gudang Arsip KPU RI

Banten, kota-semarang.kpu.go.id - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Semarang menyerahkan arsip Formulir C Hasil Salinan Pemilu Tahun 2024 ke Gudang Arsip KPU yang berada di Rawa Bokor, Banten, Senin (23/12). Kegiatan yang dikoordinir oleh KPU Provinsi Jawa Tengah tersebut sebagai tindak lanjut Surat Sekretaris Jenderal KPU RI Nomor 3402/TU.05.3-SD/03/2024 tanggal 17 September 2024 perihal Penyelamatan Arsip Pemilu Tahun 2024. Arsip yang diserahkan KPU Kota Semarang sebanyak 3 box kontainer yang terdiri dari arsip Formulir C Hasil Salinan Pemilihan Anggota DPR RI, DPD dan Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2024. Di Gudang Rawa Bokor arsip Formulir C Hasil Salinan Pemilu Tahun 2024 diterima oleh Biro Umum Setjen KPU RI untuk disimpan sebagai arsip permanen KPU. (ayu/ed. Foto: dok KPU Kota Semarang)

Gelar Temu Media, KPU Kota Semarang Sebut Partisipasi Pilwakot Semarang 2024 Meningkat

Semarang, kota-semarang.kpu.go.id - Pada kegiatan temu media (media gathering) yang dihadiri oleh anggota Forwakot Semarang, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Semarang menyampaikan bahwa penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024 di Kota Semarang mencatat angka partisipasi pemilih sebesar 71,25% dari total Daftar Pemilih Tetap (DPT) sebanyak 1.265.192 jiwa (613.751 laki-laki dan 651.441 perempuan), sebanyak 898.392 orang (417.344 laki-laki dan 481.048 perempuan) menggunakan hak pilihnya di tempat pemungutan suara (TPS), Senin (23/12). Selain itu, terdapat pengguna hak pilih dari Daftar Pemilih Tambahan (DPTb) sebanyak 2.303 orang (1.330 laki-laki dan 973 perempuan) dan dari Daftar Pemilih Khusus (DPK) sebanyak 2.782 orang (1.413 laki-laki dan 1.369 perempuan). Secara total, pengguna hak pilih mencapai 903.477 orang (420.087 laki-laki dan 483.390 perempuan). Pilkada 2024 juga memberikan perhatian khusus kepada pemilih disabilitas. Dari total 4.453 pemilih disabilitas (2.296 laki-laki dan 2.157 perempuan), sebanyak 1.790 orang (820 laki-laki dan 970 perempuan) menggunakan hak pilihnya. Hal ini menunjukkan komitmen penyelenggara pemilu untuk memastikan hak konstitusional semua warga negara terpenuhi. Dalam rekapitulasi pleno tingkat kota, ditemukan 2.782 Daftar Pemilih Khusus (DPK) di Kota Semarang. Data ini akan dimasukkan ke dalam sistem informasi daftar pemilih (Sidalih) untuk selanjutnya menjadi bagian dari Daftar Pemilih Tetap Berkelanjutan (DPTB). Sesuai arahan KPU Provinsi, rekapitulasi DPTB akan dilakukan setiap tiga bulan untuk menjaga akurasi data pemilih. Setelah rekapitulasi hasil tingkat kota pada 4-5 Desember dan tingkat provinsi pada 7 Desember 2024, tahapan berikutnya adalah penetapan pasangan calon terpilih. Proses ini menunggu Buku Registrasi Perkara Konstitusi (BRPK) yang akan dikeluarkan Mahkamah Konstitusi (MK) pada 3 Januari 2025. BRPK menjadi dasar bagi Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI untuk menentukan daerah yang tidak memiliki sengketa sehingga dapat menetapkan pasangan calon terpilih. Untuk daerah yang memiliki sengketa, penetapan akan dilakukan setelah proses di MK selesai. Tahapan selanjutnya adalah pelantikan kepala daerah. Berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 80 Tahun 2024, pelantikan gubernur dijadwalkan pada 7 Februari 2025, sementara pelantikan bupati dan wali kota akan berlangsung pada 10 Februari 2025. Dengan berjalannya proses ini, KPU Kota Semarang optimis dapat menyelenggarakan Pilkada dengan lancar dan akuntabel, serta memastikan setiap tahapan dilakukan sesuai regulasi yang berlaku. (red. Foto: div/KPU Kota Semarang)