Berita Terkini

“Sidalih, Problematika dan Siasat Kerja”

“Sidalih, Problematika dan Siasat Kerja” Semarang, https://kota-semarang.kpu.go.id  Rabu (18/8). KPU Kota Semarang mengikuti acara Rabu Ingin Tau dengan tema “Sidalih, Problematika dan Siasat Kerja” yang diselenggarakan oleh KPU Provinsi Jawa Tengah secara virtual (daring) bersama 35 Kabupaten/Kota. Selain diikuti penyelenggara pemilu, diskusi ini  juga terbuka untuk masyarakat umum. Masyarakat dapat bergabung melalui siaran langsung di kanal youtube KPU Provinsi Jawa Tengah. Acara ini, dibuka oleh Ketua KPU Provinsi Jawa Tengah Yulianto Sudjarat. Tema Rabu Ingin Tau, menghadirkan 3 (tiga) Narasumber yang menarik, yaitu Anggota KPU Provinsi Jawa Tengah Divisi Data dan Informasi Paulus Widiyantoro kemudian Anggota KPU Kabupaten Semarang Divisi Perencanaan Data dan Informasi Bambang Setiono dan Mungki Maharani sebagai Operator SIDALIH KPU Kabupaten Grobogan. SIDALIH membutuhkan strategi untuk diterapkan di seluruh KPU provinsi sebagai pemutakhiran data pemilih.  Prinsip dari Sidalih antara lain: Menyediakan, Menyusun, Memutakhirkan, Menganalisis, Mengkoordinasi dan Memelihara Daftar Pemilih Tetap.  (tph/kpukotasemarang/foto:e-one/nmu)

KPU Kota Semarang Audiensi dengan Komisi A DPRD Kota Semarang

Semarang, kota-semarang.kpu.go.id - Rabu (18/8). KPU Kota Semarang melaksanakan Audiensi dengan Ketua dan Anggota Komisi A DPRD Kota Semarang. Hadir dalam forum tersebut Ketua dan Anggota KPU Kota Semarang, Ka Sub Bag Teknis Penyelenggara dan Hupmas,  Ka Sub Bag Program dan Data, serta Staf Sekretariat KPU Kota Semarang. Audiensi dengan Komisi A DPRD Kota Semarang diterima oleh Ketua Komisi A (Fajar Rinawan Sitorus, SH) dan Anggota (H. Sodri, SH, H. Budiharto, ST, MM, H, Meidiana Kuswara, A. Md, Giyanto, SE, Bambang Sri Wibowo, S. Sos, Novi Sukmawati Ayuningrum, SE, Hermawan Sulis Sunarko, SE, Jauhar Awaluddin dan Benediktus Narendra Keswara). Pokok pembahasan Audiensi kali ini adalah KPU Kota Semarang melaporkan untuk agenda kegiatan  di tahun 2021 dan 2022 serta persiapan menjelang Pemilu dan Pemilihan Tahun 2024. Selain itu juga menyampaikan proses pengajuan Hibah Non Pilkada untuk tahun 2022 serta Hibah Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Semarang Tahun 2024. "Bahwa dalam RAB Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Semarang Tahun 2024 ada beberapa perubahan yang mendasar yaitu adanya kenaikan di beberapa sektor, kemudian tidak ada  petahana yang ikut kontestasi sehingga  nantinya dimungkinkan akan ada 5 pasangan calon yang berkompetisi di pemilihan nanti," tegas Nanda. (tph/kpukotasemarang/foto-ione/NMU)

Upacara Bendera di Balaikota Semarang Secara Daring

Upacara Bendera di Balaikota Semarang Secara Daring Semarang, https://kota-semarang.kpu.go.id  Selasa (17/8). KPU Kota Semarang mengikuti Upacara Peringatan Hari Ulang Tahun ke-76 Kemerdekaan Republik Indonesia tahun 2021 yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kota Semarang mulai pukul 07.00 WIB. Acara ini dilaksanakan secara  daring dan diikuti oleh seluruh jajaran pimpinan satuan kerja dan seluruh Pegawai Pemerintah Kota Semarang. Pada kesempatan kali ini, selaku Inspektur Upacara oleh Bapak H. Hendrar Prihadi, SE, MM (Walikota Semarang). Dalam sambutannya, Hendi menyampaikan bahwa untuk menggugah rasa nasionalisme dan kecintaan kita kepada negara kesatuan Republik Indonesia mari kita ucapkan “MERDEKA". "Pada kesempatan kali ini, upacara masih dalam kondisi pandemi sehingga hanya dihadiri beberapa tamu undangan dan terbatas. Biasanya kita mendengar tawa anak-anak dalam berbagai lomba 17an, pekerjaan kita masih banyak PR dalam menghadapi medan perjuangan melawan covid 19, sedulur-dulur semuanya yang saya cintai semua paket bantuan telah disalurkan banyak masyarakat yang bahu membahu dan saling membantu dalam pertumbuhan ekonomi rakyat, "  kata Hendi.(tph/kpukotasemarang/NMU)

Upacara Bendera di Istana Merdeka secara daring

Upacara Bendera di Istana Merdeka secara daring Semarang, https://kota-semarang.kpu.go.id  Selasa (17/8). KPU Kota Semarang mengikuti Upacara Peringatan Hari Ulang Tahun ke-76 Kemerdekaan Republik Indonesia Tahun 2021 secara daring dan diikuti oleh seluruh masyarakat Indonesia. Selaku Inspektur Upacara, Bapak H. Ir. Joko Widodo (Presiden RI). Upacara secara daring sesuai dengan Surat Edaran Ketua KPU Republik Indonesia  Nomor 15 Tahun 2021 tentang Peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke-76 Tahun 2021 yang isinya semua pegawai di lingkungan KPU, KPU Provinsi dan KPU Kabupaten/Kota untuk  mengikuti Upacara Peringatan ke-76 detik-detik proklamasi Kemerdekaan RI dan Upacara Penurunan Bendera Sang Merah Putih secara virtual di rumah masing-masing. (tph/kpukotasemarang/NMU)

Pengumuman Pemenang Lomba dan Penghargaan Pegawai Terbaik.

Pengumuman Pemenang Lomba dan Penghargaan Pegawai Terbaik. Semarang, https://kota-semarang.kpu.go.id  Selasa (17/8). KPU Kota Semarang hadir dalam acara pengumuman pemenang lomba dan penghargaan pegawai terbaik yang diselenggarakan oleh KPU Provinsi Jawa Tengah. Acara dilaksanakan  secara daring dan diikuti oleh seluruh Ketua dan Anggota, Sekretaris dan Pegawai di lingkungan Sekretariat KPU Kabupaten/Kota. Pada siang hari, pukul 11.00 acara dibuka oleh Ketua KPU Provinsi Jawa Tengah (Yulianto Sudrajat) dan pembacaan nominasi Lomba 17an dibacakan oleh Yudho dan Nunung (Sekretariat KPU Provinsi Jawa Tengah). KPU Kota Semarang mengirimkan 3 (tiga) kategori lomba yaitu Master of Ceremony (MC) dan Podcast, Doa, dan Twibbonize. KPU Kota Semarang masuk dalam nominasi 3 terbaik dan mendapat juara 2 (dua) dalam lomba MC se Jawa Tengah.  Kemudian dilanjutkan dengan pengumuman Pegawai Berprestasi di jajaran KPU Provinsi Jawa Tengah, dan KPU Kabupaten/Kota. KPU Kota Semarang mengucapkan selamat kepada Pegawai Berprestasi Tahun 2021 kepada Kasubbag Teknis Penyelenggara dan Hupmas (Tobirin) dan Kasubbag Keuangan, Umum dan Logistik (Weny Diah Astuti), dan Staf Sekretariat  bagian Program Data Informasi (Mita Suci Wulandari), Bagian Keuangan Umum dan Logistik (Ayu Karlina) Bagian Teknis Penyelenggara dan Hupmas (Priandika Setiawan) dan Bagian Hukum (Sri Murwati). (tph/kpukotasemarang/NMU)

Strategi Pengembangan Sosialisasi dan Pendidikan Pemilih Melalui Digitalisasi Pemilu 2024

Strategi Pengembangan Sosialisasi dan Pendidikan Pemilih Melalui Digitalisasi Pemilu 2024 Semarang, https://kota-semarang.kpu.go.id  Senin (16/8). KPU Kota Semarang mengikuti diskusi daring dengan tema“Strategi Pengembangan Sosialisasi dan Pendidikan Pemilih Melalui Digitalisasi Pemilu 2024" yang diselenggarakan oleh KPU Kabupaten Morowali Utara. Webinar diikuti oleh seluruh Ketua dan Anggota Divisi SDM, Sosdiklih KPU Kabupaten/Kota se Jawa Tengah, Provinsi Riau, dan Provinsi Sulawesi Tengah. Pada kesempatan kali ini narasumber  yaitu Nugroho Noto Susanto, S.IP (Anggota Divisi Sosdiklih dan Parmas KPU Provinsi Riau) dan Sahran Raden, S. Ag, SH, MH (Anggota Divisi Sosdiklih dan Parmas KPU Provinsi Sulawesi Tengah) dengan Moderator Drs. H Jasman Lamole, MAP Anggota Divisi Sosdiklih dan Parmas KPU Kabupaten Morowali Utara. Acara dibuka oleh Anggota KPU Republik Indonesia (I Dewa Kade Wiarsa Raka Sandi, ST, SH, M.Si). "KPU melakukan workshop terkait dengan digitalisasi untuk kemudian bisa dikembangkan. Terkait e-voting sudah ada daerah yang melakukan.Untuk riset akan baik, karena pengembangan ilmu kepemiluan. Banyak negara sudah menerapkan ada juga yang gagal, ada juga yang kapok dan ingin kembali lagi ke sistem manual.Dua kewajiban KPU yaitu, melayani pemilih dengan baik dan melayani peserta dengan adil dan setara," kata Dewa Raka. Transformasi digital sudah dilakukan di beberapa daerah. Media atau platform apapun bisa dipakai. Tidak ada pembatasan inovasi sepanjang sesuai dengan mekanisme yang ada. Sosdiklih perlu kreativitas agar tidak monoton. Dengan melihat kultur masing masing daerah. Rencana membuat buku dengan judul inovasi dan strategi sosdiklihparmas.  Nugroho Noto Kusumo menyampaikan bahwa perkembangan teknologi di era 4.0 sangat dibutuhkan oleh masyarakat dunia. Pemerataan akses digital di Indonesia belum merata. Tercatat banyak wilayah di Indonesia masih banyak yang blank spot, kesenjangan digital sangatlah terlihat, oleh karena itu kita sebagai KPU haruslah melek dalam dunia teknologi digital di era 4.0.  "Ada beberapa referensi buku tentang demokrasi di ruang digital contoh matinya kepakaran, tarung dan jagat digital", tegas Nugroho. "Digitalisasi dalam menghadapi era 4.0, prosentase partisipasi pemilih harusnya lebih meningkat. Tetapi peningkatan prosentase di Sulawesi Tengah memang tidak bisa mencapai angka target pemilihan serentak secara nasional yang harusnya 77,5 %. Hal ini tidak menjadi kita berkecil hati dalam mendongkrak angka partisipasi untuk pemilu kedepan. Pengalaman Pemilu 2019 masih ada beberapa kerumitan dalam pemilu yaitu adanya 5 surat suara, " jelas Sahran (tph/kpukotasemarang/foto tbr/NMU)