Semarang, kota-semarang.kpu.go.id - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Semarang mengikuti Seri Webinar Big Data Pemilu: Analisa dan Pengambilan Kebijakan di Lingkungan KPU yang diselenggarakan KPU RI, Jumat (21/11). Forum tersebut merupakan ruang penguatan kapasitas bagi jajaran KPU dalam mengolah data pemilu agar semakin akurat, transparan, dan mudah diakses publik. Webinar yang berlangsung secara daring tersebut dibuka oleh Kepala Pusat Data dan Teknologi Informasi (Kapusdatin) KPU RI, Mashur Sampurna Jaya. Dalam sambutannya, ia menegaskan bahwa arus perkembangan teknologi informasi menuntut KPU untuk semakin adaptif dalam pengelolaan data berbasis big data. Menurutnya, pengolahan big data bukan hanya soal menghimpun data berukuran besar, tetapi juga bagaimana data tersebut dibersihkan, dianalisis, divisualisasikan, dan dimanfaatkan untuk pengambilan kebijakan. "Big data harus diterjemahkan menjadi informasi yang bernilai, sehingga meningkatkan transparansi, efisiensi, dan akuntabilitas penyelenggaraan pemilu," ujarnya. Melalui webinar ini, peserta memperoleh pemahaman mengenai proses pengumpulan hingga pengorganisasian data pemilu menggunakan grafik, chart, serta berbagai teknik visualisasi yang memudahkan interpretasi. Sekaligus pemanfaatan teknologi seperti analisis statistik, kecerdasan buatan (AI), hingga machine learning juga menjadi bagian penting dalam memastikan kualitas data. Salah satu contoh penerapan big data yang disorot adalah integrasi data pemilih dan alamat Tempat Pemungutan Suara (TPS) ke platform digital seperti Google Maps. Inovasi tersebut dinilai dapat memudahkan pemilih dalam menemukan lokasi TPS sekaligus membantu KPU dalam validasi dan penyusunan daftar pemilih. KPU RI menegaskan bahwa penguatan big data akan menjadi fondasi penting dalam peningkatan kualitas pemilu ke depan. Dengan pengolahan dan visualisasi data yang lebih baik, kebijakan yang dihasilkan diharapkan semakin tepat sasaran serta mendukung layanan publik yang lebih terbuka dan informatif. (rhd/ed. Foto dok KPU Kota Semarang)